27 Jul 2022

Cara Mudah Mencampur Adukan Semen, Simak Cara Lengkapnya!

Cara Mudah Mencampur Adukan Semen, Simak Cara Lengkapnya!

Semen merupakan salah satu komponen hal penting yang tidak dapat dilepaskan dalam kegiatan pembangunan. Anda dapat mempelajari cara mencampur mortar yaitu adonan semen, pasir, kapur, dan air dalam jumlah yang tepat untuk membuat campuran adukan semen yang mudah, cepat, serta mampu menghemat biaya dan waktu.

Setidaknya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat mencampur adukan semen dengan tepat. Penjelasan dan informasi lengkapnya dapat Anda ketahui berdasarkan ulasan pada artikel berikut.

Pelajari Komposisi Campuran Adonan

Plaster cement

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mencampur adukan semen adalah mulai mempertimbangkan komposisi campuran adonan yang tepat. Pada tahap ini, langkah-langkah yang dapat Anda lakukan di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Takar Bahan Mortar

Untuk membuat mortar biasa, Anda dapat mencampurkan 3 bagian pasir dengan 1 bagian semen. Jika Anda ingin mencampur seluruh sak semen, artinya jumlah pasir yang digunakan adalah 3 kali lipatnya. Sehingga, dapat menghasilkan banyak adonan semen. Karenanya, sebelum membuat mortar dalam jumlah banyak, pertimbangkan lebih dahulu jumlah kebutuhan Anda

2. Takar Jumlah Air

Untuk mendapat tingkat kekentalan yang sesuai, Anda dapat mencampur 11 liter air bersih dengan satu sak mortar. Jumlah air yang digunakan juga perlu menyesuaikan dengan pertimbangan cuaca, tingkat kelembaban pasir, dan berbagai jenis campuran mortar yang digunakan.

Hal tersebut karena campuran yang kering biasanya memiliki fungsi pengikat yang lebih kuat. Sedangkan, campuran basah mampu memberikan kemudahan pada tahapan penggunaannya. Karena hal tersebut, pengalaman menjadi salah satu pilihan terbaik.

3. Gunakan Pasir dan Campuran Mortar dengan Benar

Agar mampu mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya Anda menggunakan pasir dan mortar yang benar. Maksudnya adalah menggunakan pasir batu yang halus dan semen baru yang saknya belum pernah dibuka. Selain itu, pertimbangan merek semen juga turut mempengaruhi hasil yang diharapkan.

Jagalah pasir dan semen agar tetap tertutup dan kering. Hal tersebut karena bahan-bahan seperti semen dan pasir akan mudah rusak jika terkena basah maupun lembab. Anda juga dapat memeriksa sak semen dengan cara mencari gumpalan-gumpalan di dalamnya. Semen yang bagus merupakan semen yang tidak terdapat bongkahan atau gumpalan keras di dalam sak.

4. Tambahkan Kapur

Anda juga dapat menambahkan kapur ke dalam campuran. Campuran kapur ini berfungsi untuk menambah daya ikat dan memperkuat dinding. Sehingga, ketika diterjang oleh angin kencang dan unsur-unsur lain yang bersifat merusak, dinding akan tetap kuat karena daya ikatnya.

Untuk mendapatkan hasil mortar yang kuat, Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah rasio pasir untuk menyeimbangkannya. Perbandingan yang bagus untuk membuat campuran mortar dengan tambahan kapur adalah 6 bagian pasir, 2 bagian kapur: dan 1 bagian semen.

5. Buat Campuran Mortar dalam Jumlah Kecil

Campuran mortar mampu mengeras dalam waktu yang relatif cepat jika didiamkan. Terlebih jika Anda menggunakan campuran kapur di dalamnya. Karena hal tersebut, Anda perlu bekerja cepat ketika menggunakan campuran mortar dan membuat campuran dengan jumlah yang kecil atau sesuai dengan kebutuhan. 

6. Sesuaikan Campuran Mortar dengan Cuaca

Penggunaan campuran mortar juga perlu mempertimbangkan kondisi cuaca. Hal tersebut karena agar mampu mendapatkan hasil yang maksimal, rasio campuran mortar perlu mempertimbangkan berbagai jenis cuaca seperti cuaca basah, dingin maupun lembab. Misalnya saja Anda dapat menggunakan rasio campuran yang berbeda ketika cuaca sedang panas dengan menggunakan lebih sedikit pasir dan lebih banyak air agar mendapatkan hasil yang efektif. 

Umumnya mortar paling mudah digunakan ketika cuaca sedang dan kering. Karenanya, sangat penting bagi Anda untuk belajar mengenali tingkat kekentalan mortar yang tepat dengan menggunakan rasio jumlah air yang sesuai.

7. Uji Campuran Mortar

Sebelum menggunakan mortar ada baiknya bagi Anda untuk melakukan uji kekentalannya terlebih dahulu. Mortar dengan kekentalan yang tepat seharusnya mampu menempel pada cetok semen dengan posisi sudut 90 derajat. Namun, mortar juga perlu cukup basah agar mampu ditangani dengan mudah sebelum dituang ke dalam dan ke luar ember.

8. Tambahkan Air Hangat ketika Campuran Mortar Hampir Membeku

Jika campuran mortar yang Anda gunakan hampir membeku, tambahkan lebih banyak kapur dan air hangat ketika cuaca dingin dan hampir membeku. Hal tersebut mampu membantu reaksi hidrasi semen sehingga campuran yang dibuat mampu terbentuk dengan cepat.

Mencampur Bahan Mortar dengan Mesin Pengaduk Semen

Untuk dapat mencampurkan bahan mortar dengan bantuan semen pengaduk, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Basahi Peralatan Pencampur Mortar

Masukkan semua bahan kering dan basahi semua peralatan. Setelah itu, dekatkan mortar ke mesin pengaduk. Kemudian, tuang mortar dengan baik. Masukkan separuh bagian air yang dibutuhkan untuk membuat campuran ke dalam pengaduk semen atau wadah. Tuang juga sejumlah air ke dalam ember atau gerobak dorong yang digunakan untuk membawanya.

Mesin pengaduk semen umumnya memiliki bilah putar yang mampu memuat 3 sak semen berukuran 40 kg. Sehingga, mampu menghemat tenaga untuk mencampur adonan mortar dalam pengerjaan proyek besar.

2. Masukkan Bahan Kering dan Aduk

Ketika Anda menggunakan mesin pengaduk bertenaga listrik, nyalakan alat tersebut untuk memutar bilah sebelum memasukkan bahan mortar kering secara perlahan. Lakukan proses ini dengan hati-hati. Sehingga, bahannya tidak tumpah dan terbuang percuma. Akan lebih mudah jika Anda membuka kantong semen di atas mesin pengaduk, menuang isinya, dan memasukkan pasir dalam jumlah yang dibutuhkan.

3. Kenakan Alat Pelindung Pernapasan. 

Menghirup debu yang keluar dari campuran mortar dapat berisiko terhadap kesehatan pernafasan. Hal tersebut karena campuran mortar memiliki kandungan silika yang mampu menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis hingga kanker.

4. Masukkan Tambahan Air

Ketika proses pengadukan adonan dengan mesin, Anda perlu selalu memperhatikan campuran pada mortar. Sehingga, Anda dapat segera menambahkan air pada adonan terlihat kering agar campuran tetap lunak dan basah. Tambahkan air dengan rasio yang sesuai untuk menghindari memasukkan terlalu banyak air yang mampu berpotensi membuat mortar menjadi terlalu encer dan tidak dapat digunakan.

Mencampur Bahan Mortar dengan Tangan

Cara mencampur adonan semen

Ketika Anda akan mencampur bahan mortar menggunakan tangan, ada beberapa cara atau langkah-langkah yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Buat Tumpukan Pasir

Untuk dapat mencampur bahan mortar dengan tangan, Anda perlu lebih dulu membuat tumpukan pasir. Kemudian, tempatkan kantong semen sesuai dengan kebutuhan di samping tumpukan pasir. 

2. Buka Sak Semen 

Anda dapat membuka sak semen yang akan digunakan dengan cara memotong salah satu sisinya menggunakan pisau atau sekop. Setelah itu, tuang semen dengan menggulingkan kantong dan menariknya dari bagian bawah.

3. Aduk Campuran Mortar

Untuk mengaduk campuran mortar, Anda dapat menggunakan cangkul atau sekop. Pastikan lebih dulu agar semua bahan tercampur rata dan berubah warna. Mortar yang tidak tercampur tidak bisa mendapatkan konsistensi yang tepat.

4. Buat Kawah Cekung

Gunakan sekop untuk membuat kawah berbentuk cekungan. Kemudian, tuangkan air ke dalamnya agar mulai meresap ke dalam campuran.

5. Ambil Campuran

Ambil campuran kering di bagian tepi dengan menggunakan cangkul atau sekop dan masukkan ke dalam air di bagian tengah. Setelah itu, tambahkan air sesuai kebutuhan agar campuran tetap bagus dan basah. Kemudian, aduk semua bahan hingga tercampur rata.

6. Diamkan Campuran

Setelah mencampur campuran mortar hingga rata, Anda dapat mendiamkan campuran selama 3 hingga 5 menit dan diamkan kembali 1 menit. Hal tersebut bertujuan agar partikel mortar menjadi lembab. Sehingga, mortar menjadi lebih efektif. 

Untuk mampu menghemat waktu, Anda juga bisa "mengistirahatkan" campuran sambil mengangkutnya di dalam ember atau gerobak dorong. Namun, jangan mendiamkan campuran terlalu lama karena mampu membuat mortar mengeras. 

7. Periksa Tingkat Kekentalan Campuran

Untuk dapat memeriksa kekentalan mortar, Anda dapat melakukan dengan cara mengibaskan cetok. Mulanya, ambil sejumlah mortar menggunakan cetok, kemudian kibaskan pergelangan tangan ke bawah untuk meratakannya dengan sisi datar cetok. Setelah itu putar cetok sebanyak 90 derajat. Jika campuran mortar tetap menempel, berarti adonannya sudah bagus.

Menggunakan Mortar

Cara menggunakan mortar

Ada beberapa langkah atau cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat menggunakan mortar. Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pasang Batu Bata

Jika mortar memiliki kekentalan yang tepat segera pindahkan ke dalam ember atau gerobak dorong untuk digunakan memasang bata. Agar mortar mampu menempel dengan baik, Anda perlu semuanya terlebih dahulu. 

2. Gunakan Alat Keamanan

Untuk menghindari berbagai risiko kesehatan ketika mencampur maupun menggunakan mortar, ada baiknya bagi Anda untuk mengenakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker wajah ketika mencampur bahan-bahan mortar. Bahan mortar yang kering mampu berisiko melayang di udara dan menerpa wajah sehingga sangat berbahaya bagi paru-paru.

3. Tambah Air Secukupnya

Untuk menjaga agar mortar tetap efektif untuk digunakan, Anda dapat selalu menjaga agar campurannya tetap basah. Sehingga, mampu digunakan dengan mudah.  

4. Jangan Membiarkan Mortar Kering

Mortar umumnya hanya dapat didiamkan selama kurang lebih 1 jam. Jika lebih dari 1½ jam hingga 2 jam, campuran mortar menjadi terlalu kering dan tidak layak digunakan. Jika Anda menggunakan campuran kapur, adonan mortar hanya cukup untuk digunakan dalam waktu 45 hingga 60 menit. Karenanya, buatlah adonan mortar sesuai dengan kelebihan saja.

5. Bersihkan Peralatan yang Tidak Digunakan

Tahap ini penting untuk dilakukan karena mesin pengaduk bertenaga listrik bisa macet sewaktu-waktu jika Anda tidak membersihkan mortar yang telah mengering. 

Demikian beberapa penjelasan mengenai cara mudah mencampur adukan semen bagi Anda. Semoga artikel tersebut dapat membantu. Khususnya sebagai tambahan informasi agar Anda mampu menciptakan adonan semen yang baik sehingga mampu memaksimalkan proses pembangunan yang dilakukan.

Jika Anda sedang mencari cetok semen dengan kualitas terbaik untuk proses pengecatan dinding rumah, percayakan kebutuhan Anda kepada Vinindo Corporation. Selain menjual cetok semen, kami juga menyediakan cetok semen trowel coratex dan berbagai macam kebutuhan pertukangan lainnya. Kami merupakan peraih TOP Brands Award 2022 dan Indonesia Best Product Award 2021 sehingga produk yang kami tawarkan tidak dapat diragukan lagi kualitasnya. Segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Simak video cara mengaduk semen berikut:

Related Articles

Share this article
BACK